21 Januari 2013

Kegemukan itu bermasalah

         Mereka dengan penumpukan lemak di wilayah pusat tubuhnya (perut) yang menunjukkan penumpukan lemak dalam perutnya memiliki resiko lebih tinggi terkait dengan kegemukan. Pada wanita dengan kegemukan pusat ditandai dengan lingkar pinggang 90cm atau lebih. Semakin gemuk, semakin besar pula kemungkinan muncul masalah kesehatan sebagai akibatnya.

Peningkatan Resiko Penyakit Jantung
        Mereka yang kegemukan akan jauh lebih banyak (dua kalinya!) yang mengidap tekanan darah tinggi. Mereka yang mengalami kegemukan lebih mudah mengalami serangan jantung, gagal jantung, kongestif; hal ini dikaitkan dengan meningginya kadar trigliserida darahnya dengan penurunan kolestrol HDL (kolestrol "baik")
         Peningkatan resiko stroke oleh karena terjadinya aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah oleh "tumpukan" kolestrol) yang selanjutnya dapat menyebabkan pembentukan gumpalan darah arteriil sebagai permulaan stroke.
         Lebih jauh ternyata bahwa kegemukan juga terkait dengan peningkatan resiko beberapa jenis kanker, misalnya  pada endometrium (kanker pada lapisan dalam rahim), di usus besar, kantung empedu, prostat, ginjal dan kanker payudara pasca manapouse. Wanita yang bertambah gemuk 10kg sesudah usia 18 tahun nantinya akan beresiko mengidap kanker payudara pasca manapouse dua kali lipat ketimbang yang berat badannya stabil. Kegemukan meningkatkan resiko munculnya penyakit perlemakan hati (fatty liver).

         Kegemukan beresiko terhadap kesehatan. Orang gemuk pasti yang dimakan mengandung energi yang lebih banyak dari yang digunakannya untuk bekerja. Maka dari itu untuk menghindari ataupun mengatasi kegemukan maka pengendalian makan sangatlah penting.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar